SURAKARTA, LOKAWARTA.COM – Universitas Slamet Riyadi Surakarta (Unisri Solo) berhasil mencetak 476 mahasiswa cumlaude dari 777 lulusan pada wisuda Periode II Tahun 2024 yang digelar di De Tjolomadoe, Kec. Colomadu, Kab. Karanganyar, Rabu, 30 Oktober 2024.
“Sampai saat ini Universitas Slamet Riyadi telah berhasil meluluskan 24.007 Sarjana (S1) dan 2.977 Magister (S2),” ungkap Rektor Unisri Solo, Sutoyo dalam sambutannya, Rabu (30/10/2024).
“Dengan demikian total Keluarga Alumni Unisri (GANISRI) sejumlah 26.984, yang saat ini tersebar di seluruh penjuru tanah air tercinta, dan semoga para alumni Universitas Slamet Riyadi dapat mengabdi dan berkarya untuk Indonesia,” lanjutbya.
Menurut Sutoyo, wisuda bukan akhir perjuangan, melainkan awal perjuangan untuk memasuki dunia yang penuh tantangan dan ketidakpastian. Para wisudawan dihimbau untuk menyikapi secara bijak dilandasi rasa percaya diri, sikap mental dan jiwa militansi, serta berpikir positif.
Sutoyo memaparkan, saat ini para lulusan Perguruan Tinggi menghadapi sejumlah tantangan.
Di antaranya, ketatnya persaingan dunia kerja; ketidak sesuaian antara keterampilan yang dimiliki lulusan dengan yang dibutuhkan dunia kerja; minimnya pengalaman kerja bagi lulusan baru; cepatnya perubahan teknologi; dan rendahnya tingkat gaji awal bagi lulusan baru.
Untuk menghadapi tantangan itu, Unisri Solo telah menyiapkan bekal bagi mahasiswa selama menempuh kuliah melalui layanan terbaik kepada para mahasiswa, baik di bidang akademik maupun non akademik, termasuk melengkapi fasilitas sarana prasarana. Harapannya, para lulusan mampu berkompetisi dan berkarya di era global.
“Mohon doa dan support-nya saat ini Universitas Slamet Riyadi akan membangun Gedung kampus II lantai delapan yang terletak di jalan sumpah pemuda senilai 105 miliar,” ungkap Sutoyo.
“Gedung kampus II ini merupakan bantuan dari pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat tahun anggaran 2024/2025, yang Insya Alloh pembangunannya akan selesai pada akhir tahun 2025,” urainya.
Universitas Slamet Riyadi juga telah memberikan pembekalan kepada para mahasiswa tentang konsep dan implementasi berpikir secara kritis, kreatif dan inovatif. Dengan harapan para lulusan memiliki logika berpikir rasional dalam menghadapi persoalan di masyarakat dan mampu memberikan solusi secara baik, objektif dan penuh tanggungjawab.
Sutoyo juga menekankan bahwa para lulusan Unisri Solo juga dibekali beberapa kompetensi. Pertama, kompetensi profesional berupa pengetahuan dan keterampilan sesuai bidang ilmu yang ditempuh di program studi masing-masing.
Kedua, kompetensi personal berupa pembentukan kepribadian mahasiswa dalam mewujudkan pelajar Pancasila. Yakni mahasiswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, memiliki integritas nasional, berwawasan global, serta mampu berpikir kritis, kreatif dan inovatif.
Ketiga, kompetensi sosial berupa kemampuan untuk melakukan komunikasi dan berinteraksi baik secara vertikal dan horisontal di dunia kerja maupun di masyarakat.
Keempat, kompetensi Kewirausahaan berupa kemampuan dasar berwirausaha dan jiwa -jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki oleh para lulusan. Harapannya, para lulusan mampu menciptakan peluang usaha dan mampu berprestasi di manapun dan kapanpun lulusan itu berada.
Secara khusus para mahasiswa Universitas Slamet Riyadi dibekali kemampuan berbahasa asing melalui pendidikan dan pelatihan Bahasa Inggris. Ditandai dengan pemberian sertifikat TOEFL Preparation oleh Lembaga Bahasa Universitas Slamet Riyadi dan sertifikat TOEFL ITP hasil kerjasama Universitas Slamet Riyadi dengan Indonesia International Education Foundation (IIEF) yang sertifikatnya dikeluarkan langsung oleh ETS ( Educational Testing Service) dan berlaku secara internasional.
Lulusan Unisri Solo juga dibekali sertifikat kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Slamet Riyadi dari BNSP. Para mahasiswa juga diberikan Surat Keterangan Pendamping Ijasah (SKPI) sebagai bukti para lulusan Unisri Solo memiliki kompetensi tambahan atau kemampuan plus dari standar yang ditetapkan.
Menurut Sutoyo, saat ini banyak peluang dan tantangan yang dihadapi oleh para lulusan.
Peluang berupa banyaknya kesempatan untuk bekerja dan berkarier di lembaga pemerintah, lembaga swasta dan di perusahaan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Tantangannya adalah kesiapan mental para lulusan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja terkadang belum semuanya dipahami dan dikuasai oleh para lulusan.
“Berkaitan dengan hal tersebut kami berharap para lulusan Universitas Slamet Riyadi dalam menghadapi dunia kerja dan hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara memiliki 3 jiwa,” jelas Sutoyo.
“Pertama, jiwa driver/pengemudi bukan jiwa penumpang. Artinya para lulusan Universitas Slamet Riyadi harus mampu mengambil peran utama dan memegang kendali dalam segala lini dalam kehidupan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Bukan sekedar sebagai orang yang hanya mengikuti arus ombak yang tidak jelas arah dan tujuannya,” terangnya.
“Jiwa pemain bukan jiwa penonton. Artinya bahwa para lulusan Universitas Slamet Riyadi harus mampu berbuat sesuatu yang terbaik atau berprestasi dimanapun dan kapanpun. Tidak sekedar sebagai orang yang hanya pandai berkomentar layaknya penonton,” lanjutnya.
“Jiwa pemberani bukan jiwa penakut. Artinya para lulusan harus memiliki mental yang kuat, tegas, tangguh, dan berani mengambil langkah dan keputusan serta menanggung resiko dari apa yang telah diperbuat,” tandas Sutoyo.
Sutoyo menaruh harapan besar agar para lulusan Universitas Slamet Riyadi tetap meningkatkan kemampuan berkomunikasi, kemampuan berkolaborasi, memiliki mental yang hebat, jiwa militansi yang tinggi dan selalu berpikir positif.
“Hidup adalah perbuatan, oleh karena itu kami berharap para lulusan Universitas Slamet Riyadi mampu melakukan tindakan nyata di tengah-tengah kampus sejati yakni masyarakat dan akhirnya dapat mewujudkan tri sukses, yakni sukses dalam dalam bekerja, sukses dalam keluarga dan sukses dalam hidup bermasyarakat,” ujarnya.
“Sebagai alumni Universitas Slamet Riyadi, kami berharap saudara-saudara dapat menjaga nama baik almamater, mensosialisasikan almamater kapanpun dan di manapun saudara berada serta memberikan konstribusi dalam bentuk pemikiran demi majunya Universitas Slamet Riyadi,” kata Sutoyo.
Adapun rincian jumlah lulusan cumlaude pada wisuda Unisri Solo periode II tahun 2024 meliputi, prodi Ilmu Hukum 70 dari 113 wisudawan, Manajemen 101 dari 184 wisudawan, Akuntansi 37 dari 52 wisudawan, Agroteknologi 8 dari 26 wisudawan, Ilmu Administrasi Negara 21 dari 29 wisudawan, Ilmu Komunikasi 57 dari 116 wisudawan, Ilmu Hubungan Internasional 16 dari 29 wisudawan.Lulusan cumlaude Prodi Bimbingan Konseling sebanyak 32 dari 38 wisudawan, PPKn 16 dari 20 wisudawan, Pendidikan Bahasa Inggris 16 dari 23 wisudawan, PGSD 60 dari 70 wisudawan, PAUD 4 dari 5 wisudawan, PTI 17 dari 24 wisudawan, Teknologi Hasil Pertanian 8 dqri 19 wisudawan, Magister Ilmu Hukum 13 dari 16 wisudawan, Magister Manajemen 3 wisudawan, dan Magister Administrasi Publik 1 dari 10 wisudawan.
Editor | : | Arumi Chan |
---|---|---|
Sumber | : |