DALAM album solo Harry Moekti bertajuk “Nona, Nona, Nona”, ada lagu berjudul ” Hujan Rindu”, selain lagu “Nona, Nona, Nona” yang menjadi tajuk album tersebut.
Lagu “Hujan Rindu” ciptaan James F Sundah dan dirilis di akhir tahun 1979 itu menjadi salah satu hits terbesar penyanyi bernama asli Hariadi Wibowo itu.
Lirik lagu “Hujan Rindu” bercerita tentang kesedihan dan kerinduan seseorang yang kehilangan orang yang sangat dicintainya.
Musiknya yang melankolis dan suara Harry Moekti yang emosional membuat lagu tersebut sangat ikonik dan masih populer hingga saat ini.
Berikut lirik lagu “Hujan Rindu” yang dinyanyikan Harry Moekti :
terasa mimpi itu tetap ada
dan takkan pernah hilang
saat hangat antara kita
menyatu dan kukenang
berbaur rindu tak tersampai bayangmu coba kugapai
waktu pelan mengalun sendu
kucoba untuk menunggu
terbayang dirimu oh dahulu mungkinkah kau tetap sama
jarakpun membentang
waktupun merenggang
diri ini terasa gersang
percik air dikalbu
menggenangi cintaku
hujan rinduku
haruskah semua kujalani
didalam roda-roda hidupku
sepercik tanahpun melintasi
adakah setitik rindumu
haruskah semua kulewati
alan panjang lurus dan sepi
tanpa dirimu oh kasih
tersadar aku begitu sunyi oh..
haruskah semua kuhadapi
peristiwa yang tlah lalu ini
adakah waktu untukku
mengenang bersama masa lalu ow..
percik air dikalbu
membasahi cintaku
hujan rinduku
haruskah semua kujalani
di dalam roda-roda hidupku
sepercik tanahpun melintasi
adakah setitik rindumu
haruskah semua kulewati
jalan panjang lurus dan sepi
tanpa dirimu oh kasih
tersadar aku begitu sunyi oh..
haruskah semua kuhadapi Ye..aa
adakah waktu untukku Oohhh
percik air dikalbu
membasahi cintaku
hujan rinduku (*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |