SOLO,LOKAWARTA.COM-Kepala Rutan Kelas I Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan berharap ISI Surakarta bisa berkontribusi dalam pembinaan keterampilan bagi warga binaan (nara pidana), seperti pelatihan tari, pelatihan karawitan, desain grafis, kerajinan kriya.
“Harapannya para warga binaan dapat memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat sebagai modal untuk kembali ke masyarakat dengan lebih percaya diri dan berdaya guna” tutur Bhanad.
Harapan itu disampaikan ketika melakukan kunjungan ke kampus Institut Seni Indonesia / ISI Surakarta, Rabu (5/3/2025). Kunjungan dalam rangka mewujudkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui pendekatan seni dan budaya, sesuai slogan “Rutan Surakarta Berbudaya” yang menjadi program Rutan Surakarta.
Rektor ISI Surakarta Dr I Nyoman Sukerna yang didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Dekan FSP, Dekan FSRD, dan Kepala LPPM menyambut baik inisiatif itu dan menegaskan bahwa seni memiliki peran penting dalam membangun karakter serta memberikan harapan baru bagi para warga binaan.
“ISI Solo siap memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan seni, workshop, serta kegiatan kreatif lainnya yang dapat membantu warga binaan mengembangkan keterampilan dan meningkatkan kepercayaan diri mereka,” tegas Rektor
Pertemuan ini diakhiri penyerahan cendera mata dari Rutan Surakarta kepada ISI Solo sebagai simbol sinergi dan kolaborasi. Kedua belah pihak berkomitmen menindaklanjuti pertemuan ini menjadi perjanjian kerjasama dalam waktu dekat, guna memberikan manfaat bagi warga binaan serta memperkuat peran seni dalam proses rehabilitasi sosial.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
