Pertarungan Setyaki dan Burisrawa

29 Desember 2024, 21:30 WIB

POTONGAN video wayang kulit dengan cerita pertarungan antara Setyaki dan Burisrawa viral di media sosial tiktok dan youtube.

Dalam video pendek dalam durasi 4,5 menit terdapat gambar tiga botol “miras” congyang dan tulisan wayang comedi.

Dalam wayang tersebut, Burisrowo mengajak Setyaki mendem dengan minum congyang. Namun Setyaki menolak karena sudah lama tidak menjamah minuman beralkohol itu.

Lantaran Setyaki menolak, Burisrowo marah dan memaki-maki Setyaki kesatria yang banci dan sok suci. Tak terima dimaki-maki, Setyaki memukul kepala Burisrowo dengan botol congyang.

Maka terjadilah perang tanding antara Setyaki dan Burisrowo. Lantaran Burisrowo dalam kondisi setengah mabuk dan sempoyongan serta muntah muntah, dengan mudah Setyaki mengalahkan dan Burisrowo pun mati.

IMG 20241229 212100

Di luar cerita yang diplesetkan atau yang dikomedikan, sebenarnya cerita pertarungan Setyaki dan Burisrowo ada dalam cerita Mahabarata.

Saat itu, Raden Setyaki yang merupakan Panglima Kerajaan Dwarawati mengantar Prabu Kresna yang menjadi utusan Pandawa ke Kerajaan Astina. Di dalam istana, Kresna berunding dengan Suyudono, menanyakan penyerahan Kerajaan Astina kepada Pendowo karena keluarga Pandawa sudah dewasa.

Sementara di luar Istana, Burisrawa adik Raja Suyudono mendekati Setyaki yang sedang menunggu. Di situ, Burisrawa mengajak Setyaki minum-minum, dengan tujuan agar Setyaki mabuk dan mudah dikalahkan.

Namun, acara mabuk-mabukan itu batal karena Prabu Kresna keburu keluar dan pulang ke Dwarawati dengan marah lantatan perundingan gagal. Nah, kegagalan perundingan terkait penyerahan Astina ke Pandawa itulah yang memicu Baratayuda.

Dalam salah satu lakon “Brontoyudo” itu, Setyaki yang berada di pihak Amarta mengalahkan Burisrowo yang berada di pihak Astina dalam perang tanding satu lawan satu.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait