JAKARTA,LOKAWARTA.COM-Memasuki tahun baru, Asia Council for Small Business Indonesia (ACSB) melantik Peng Suyoto, sebagai President ACSB Indonesia di periode 2024-2026.
Pelantikan dihadiri perwakilan dari Kementerian UMKM, Rizki Firdaus, Direktur Bisnis dan Pemasaran SMESCO Indonesia dan Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Willianto Tanta.
Dalam sambutannya, dia menghimbau para pengurus pusat agar program program terkait pembinaan dan pengembangan pelaku usaha menengah terutama di sektor pertanian perlu menjadi prioritas.
“Tentu saja program-program tersebut diharapkan bisa memberikan efek lanjutan
yang juga akan mendorong pertumbuhan usaha mikro dan kecil,” ucap Peng Suyoto, dalam siaran pers, Rabu (15/1/2025).
Hermawan Kartajaya, Chairman dan Co-Founder ACSB Indonesia mengatakan, sesuai arahan menteri maka program-program ACSB Indonesia perlu difokuskan kepada pelaku usaha menengah. Dia melihat pentingnya sektor pertanian.
Sebagai salah satu penyumbang utama terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), sektor pertanian berkontribusi sekitar 13% dari total PDB nasional dan menyerap lebih dari 30 juta tenaga kerja, menjadikannya sebagai salah satu sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Indonesia.
“Selain itu, pertanian juga berfungsi sebagai penyedia bahan baku untuk industri pengolahan, yang mendukung sektor-sektor lain dalam ekonomi,” ucap Hermawan.
Sementara dalam pertemuan terbatas bersama pengurus ACSB Indonesia pada 10 Januari 2025, Menteri UMKM, Maman Abdurrahman mengatakan, pelaku usaha menengah memiliki peran penting sebagai agregator yang mendukung pertumbuhan sektor usaha mikro dan kecil.
“Mereka bisa melibatkan pelaku usaha kecil dalam proses bisnisnya,” kata Maman Abdurrahman.
Perlu disadari, lanjut Maman Abdurrahman, pemerintah tidak bisa sendirian dalam mendukung pertumbuhan semangat kewirausahaan dan UMKM. Pelaku bisnis, akademisi, pembina, serta komunitas pelaku usaha sendiri harus turut berperan aktif dalam
mengembangkan kapabilitas pelaku UMKM.
Kombinasi antara kebijakan pemerintah yang solid, partisipasi aktif dunia akademis, serta
inovasi dari sektor swasta dapat menciptakan lingkungan yang optimal untuk melestarikan
dan meningkatkan semangat kewirausahaan serta pertumbuhan UMKM di Indonesia.
“Di sinilah ACSB Indonesia memiliki peran penting sebagai “council” atau “dewan” yang
mewadahi berbagai elemen tadi untuk bersinergi,” kata Menteri UMKM.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |