Menikmati Destinasi Wisata Di Jogja Ala Jeepers

3 Juni 2022, 17:39 WIB

LOKAWARTA.COM,JOGJA-Kota Gudeg dibanjiri mobil buatan Amerika, Jeep. Berbagai varian membaur mulai dari Willys, CJ7, Cherokee, YJ, TJ dan juga JK. Tidak ada sekat semua berkumpul dalam acara Halal bi Halal Jeepers Meet and Greet Jogja 2022, pekan lalu, yang di sajikan oleh Civilian Jeep Indonesia (CJID) Chaper Jogjakarta.

Parkiran Bandara Adisutjipto menjadi titik kumpul awal yang kemudian konvoi bergilir menuju Tebing Breksi. Ada yang unik saat welcome drink para Jeepers, es dawet. Welcome dance nya pun juga menggunakan tarian Jawa. Sepertinya panitia menyuguhkan lokal konten bagi para peserta yang mayoritas bukan dari Jogjakarta.

Ketua Panitia HBH Jeepers Meet and Greet Jogja 2022 Ri Paduka mengatakan ajang HBH ini menjadi momen temu kangen para Jeepers nusantara. “Dua tahun pandemi kemarin kita gak bisa kumpul. Sekarang dengan prokes yang ketat dengan perizinan yang lengkap kita ingin kangen-kangenan di Jogja,” katanya.

Selain itu, imbuhnya, ajang kumpul Jeepers ini turut serta mendorong bergeraknya kembali sektor pariwisata di Jogja. “Kegiatan ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak seperti PT Pindad sebagai seponsor utama, Kepolisian dan Satgas Covid 19 yang mengeluarkan izin dan juga warga setempat yang melancarkan acara ini. Terima kasih banyak,” kata Ri Paduka.

Pembina CJID Jogjakarta Adenan Rasyid mendukung penuh event ini. “Sangat positif dan dampak akan sangat luas. Pertama ajang silaturahmi para Jeepers, kedua ajang berbagai dalam bakti sosial, ketiga mendorong sektor pariwisata dan keempat membantu recovery pemulihan ekonomi Kota Jogja,” paparnya.

Acara berlangsung meriah mulai dari live musik, tarian tradisional, games. lomba foto dan diteruskan hari kedua yakni menikmati sunrise di area Tebing Breksi kemudian overland ringan menuju Gumuk Pasir Bantul.

Sekretaris Umum Wira Adibrata mengatakan overland ringan dengan sebutan jelajah desa. Peserta disajikan pemandangan desa, situs-situs candi dan juga sektor wisata lainnya seperti Candi Ijo, Gunung Api Purba, Embung Nglanggran dan finish di pesisir Pantai Selatan Gumuk Pasir.

“Jelajah desa menyajikan pemadangan alam yang indah juga keramahan penduduk setempat. Kita juga menebar mimpi bagi anak-anak yang melihat kelak dapat mewujudkan impiannya seperti yang diinginkan,” kata Wira.

Acara berjalan lancar selama dua hari tanpa kendala berarti. Finish di Gumuk Pasir sambil menikmati indahnya sunset menjadi momen tak terlupakan bagi para peserta. “Dan itu target kami. Karena Jogja terbuat dari rindu, mereka akan kembali lagi bersama keluarga dan teman-temannya lagi di rumah kita ini. Jogjakarta,” tutupnya.

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait