SOLO,LOKAWARTA.COM-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Unob mengaku akan berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Hal itu dikatakan Menparekraf ketika menjawab pertanyaan wartawan, terkair status Bandara Adi Soemarmo Solo yang diturunkan statusnya dari bandara internasional menjadi domestik.
Selain itu, pihaknya juga akan melihat permintaan secara umum untuk penerbangan dari dan ke luar negeri melalui Bandara Adi Soemarmo.
“Kami akan mengikuti demand,” kata dia dalam Kelana Nusantara di Solo, Senin (29/4/2024). Hadir dalam kesempatan itu Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka serta Ketua PHRI Surakarta Joko Sutrisno.
Lebih lanjut Sandi mengatakan, Solo sebagai Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative Cities Network membuka peluang bagi dibukanya kembali penerbangan internasional di Bandara Adi Soemarmo.
“Selama ada event internasional, Solo masih bisa menerima penerbangan internasional untuk jangka waktu tertentu,” kata Menparekraf.
Sandiaga Uno mengaku baru berkoordinasi karena banyak sekali yang memberi masukan. Selama ini Solo memiliki event internasional dan Solo Menari ini salah satu event yang ingin diangkat jadi event internasional.
Bahkan, di 2026 pihaknya sudah mengusulkan Kota Solo menjadi tuan rumah World Conference on Creative Economy. Maka untuk penerbangan internasional ini dapat dibuka secara Solo ini akan terakses langsung dari luar negeri.
“Jika permintaan dari mancanegara ke Solo dan sekitarnya cukup tinggi sehingga ada penerbangan rutin, maka status Bandara Adi Soemarmo yang diturunkan dari status bandara internasional menjadi bandara domestik akan ditinjau ulang.”
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
